Seringnya Lionel Messi didera cedera pada musim 2013/14 ini memang sangat merugikan bagi Barcelona dan timnas Argentina. Hal ini dipercaya oleh mantan kepala medis Blaugrana, Jordi Ardevol karena belum sembuhnya Messi secara penuh dari cedera yang dialami pada musim panas 2013.
Messi kini harus kembali mengalami cedera paha selama delapan pekan kedepan saat bentrok menghadapi Real Betis. Otot bisep pada paha Messi robek dan perlu waktu yang lama untuk kembali pulih 100 persen.
Bagi Ardevol, apa yang saat ini dialami oleh Messi adalah konsekuensi dari cedera paha yang dialami pada akhir musim 2012/13. Penanganan yang tidak dilakukan hingga benar-benar pulih telah berakibat dengan rentetan cedera yang kini dialami oleh La Pulga.
"Messi seharusnya tidak kembali bermain hingga kondisinya pulih 100 persen. Itulah yang akan saya lakukan pada saat itu, meskipun akan sangat mudah mengatakan hal ini setelah anda berada di luar klub," tutur Ardevol kepada Esports Cope.
"Namun, selain itu ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi hal ini. Seperti ingin segera kembali bermain, kebutuhan tim akan dirinya, dan adanya tekanan baik dari sisi olah raga dan komersial karena Piala Dunia akan segera berlangsung."
"Ada banyak aspek di klub untuk mengelola masalah ini sehingga membuatnya menjadi rumit. Untuk bisa kembali pulih 100 persen, mereka harus kembali memulainya dari awal. Hal ini baru bisa membuat kondisi Messi kembali optimal," ungkap Ardevol.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar