Mantan bek Juventus, Gianluca Pessotto menyesalkan ulah fan ultras Juventus yang meneriakkan hinaan bernada diskriminasi kedaerahan terhadap Napoli sehingga Juventus mendapat hukuman dari Komisi Disiplin.
Dalam laga Juventus-Napoli pada pekan ke-12 Serie A, Minggu (10/11), fan I Bianconeri terdengar meneriakkan hinaan bernada diskriminasi kedaerahan terhadap Kota dan penduduk Napoli.
Akibatnya, Juventus harus mengosongkan Curva Nord (Tribun Utara) dan Curva Sud (Tribun Selatan) JStadium ketika menjamu Udinese pada pekan ke-14 (1/12) dan Sassuolo pada pekan ke-16 (14/12).
Gianluca Pessotto sangat kecewa dengan penutupan sejumlah tribun JStadium tersebut. Pessotto pun meminta fan untuk mengubah mentalitas merusak seperti itu.
"Kami membangun stadion yang indah untuk bermain sepak bola di dalamnya. Peristiwa ini tidak hanya berbahaya bagi Juventus, tapi permainan secara umum," ujar Pessotto.
"Kami menyesali lagu dari utras yang menyebabkan penutupan sebagian tribun JStadium. Saya berharap apa yang telah terjadi akan menyadarkan mayoritas penggemar karena sepak bola harus tetap menjadi pertunjukan bagi penggemar," ungkap Pessotto dikutip dari football-italia.net.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar