Persija Jakarta yakin bisa lolos verifikasi untuk menjalani kompetisi Liga Super Indonesia 2014. Meski masih menyisakan tanggungan gaji, Macan Kemayoran yakin mampu melunasi tunggakan sebelum verifikasi digelar oleh PT Liga Indonesia akhir November nanti.
"Kami wajib serius untuk memikirkan gaji sebab pertaruhannya tidak bisa berkompetisi musim depan. Akhir bulan ini kami akan mengusahakan semuanya," kata Ketua Umum Persija, Ferry Paulus.
Soal sumber dana, Ferry belum menyebutkan nama pasti. Namun ia memastikan sudah ada sinyal positif bagi Persija mendapatkan sponsor untuk musim depan. Soal pemain, Persija juga masih akan mempertahankan sebagian besar skuat lama yang masih bersedia bertahan. Seperti diketahui, Persija adalah salah satu klub LSI yang terancam tidak bisa mengikuti kompetisi jika masih memiliki tunggakan gaji.
Unifikasi liga nantinya melibatkan 25 klub, 18 di antaranya dari LSI dan tujuh klub dari LPI. Jadwal yang direncanakan, paling lambat awal Desember proses verifikasi akan dilakukan. PT Liga masih membuka kemungkinan di bawah 22 klub dalam format satu wilayah. Tapi jika tetap 22 klub, format kompetisi kemungkinan dibagi menjadi dua wilayah.
Dalam proses verifikasi tersebut, klub wajib memenuhi lima syarat, yakni aspek finansial, adminstrasi dan personal, infrastruktur, legal dan sporting. Aspek finansial yang dimaksud yakni mencakup tiga hal, yaitu laporan hasil audit, proyeksi pengeluaran, dan overdue payment (tunggakan pembayaran) pemain dan pelatih. Aspek finansial menjadi syarat yang paling sulit dipenuhi beberapa klub yang tidak memiliki sumber dana baik dari investor maupun sponsor.
Editor | : | Wiwig Prayugi |
Komentar