Sekjen FIFA, Jerome Valcke, mengatakan bahwa dirinya telah melakukan pembicaraan dengan Premier league atas usulan peralihan waktu Piala Dunia 2022 Qatar dari musim panas ke musim dingin.
Premier League telah menolak untuk mengomentari pembicaraan dengan Sekjen FIFA, Jerome Valcke, bahwa badan sepak bola dunia telah mengatur pembicaraan yang hampir mendekati kesepakatan untuk kemungkinan perubahan waktu Piala Dunia 2022 Qatar.
Perubahan waktu dari musim panas ke musim dingin dilakukan untuk menghindari suhu tinggi yang akan terjadi di Qatar selama musim panas.
Premier League menjadi salah satu kompetisi yang menolak keras perubahan waktu Piala Dunia ke musim dingin karena ingin mempertahankan jadwal pertandingan yang digelar sehari setelah Natal (Boxing Day). Namun, Valcke mengatakan bahwa sedang dilakukan pendekatan persuasif untuk mencapai kesepakatan bersama.
"Itu bagian dari pembicaraan, bahwa kita harus melindungi jangka waktu tertentu yang dimiliki sebagian Liga. Jarak Boxing Day sangat spesifik yaitu 10 hari sebelum rencana dan itu merupakan bagian dari sejarah sepak bola Inggris," kata Valcke seperti dikutip Daily Telegraph.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar