Para pesepak bola Belanda pada masa lalu banyak yang menggunakan doping. Demikian yang ditulis Guido Derksen, dalam buku 'Voetbalmysteries. Opgelost' atau Misteri Sepak Bola. Terselesaikan.
Dalam menyusun buku tersebut, Guido Derksen menginterviu dokter tim, pemain, dan pelatih di sepak bola Belanda.
"Banyak pesepak bola Belanda yang menggunakan doping. Pada tahun 50-an, DOS (klub di Belanda) mendistribusikan pil-pil. Pada tahun 1970-an di Ajax, Feyenoord, dan FC Twente banyak yang mengonsumsi amfetamin. Pada tahun 80-an, beberapa pemain Feyenoord tanpa penyebab yang jelas pingsan setelah pertandingan penting melawan AZ," kata Guido Derksen kepada stasiun televisi NOS.
"Mungkin Feyenoord dan Ajax memainkan pertandingan mereka di kejuaraan dunia melawan tim Argentina Estuadiantes (1970) dan Independiente (1974) juga dengan menggunanakan obat," ujarnya.
Feyenoord dan Ajax menguasai sepak bola Eropa pada tahun 1970-an. Feyenoord menjadi kampiun Piala Champion pada 1969/70, sementara Ajax tiga kali menjuarai Piala Champion pada 1971 hingga 1973.
Editor | : | Riemantono Harsojo |
Komentar