Prestasi bulu tangkis Indonesia dalam kurun setahun terakhir terus dipantau oleh PBSI. Meski sejumlah pebulutangkis mampu meraih prestasi bagus, tetapi ada pula beberapa pebuiutangkis pelatnas belum memenuhi harapan.
Sebulan menjelang berakhirnya masa program tahun 2013, bidang kepelatihan PBSI mulai melakukan sejumlah evaluasi.
"Selama setahun ini prestasi bulu tangkis kita tidak konsisten. Prestasai alet ada yang naik dan ada pula yang perlu perbaikan. Ke depannya kami akan mengevaluaai siapa saja yang pantas menghuni pelatnas Cipayung," jelas Ricky Soebagdja, Ketua Bidang Sub Bidang Pelatnas PP PBSI, kepada wartawan di Cipayung, Kamis (14/11).
Melihat prestasi yang tidak konsiten maka awal tahun depan PBSI akan melakukan seleksi lebih ketat dalam menjaring penghuni pelatnas. "Penilaian bagi atlet pelatnas tidak hanya melihat kemampuannya saja tetapi kondisi fisik juga terpenting. Selain itu attitude seorang atlet juga harus diperhatikan," jelas Rexy Mainaiky, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBSI.
Program yang kini dijalani PBSI merupakan program jangka panjang dengan skala priortas pada turnamen tertentu. "Ada beberapa turnamen yang menjadi fokus utama kami yakni Asian Games, kejuaraan dunia, dan Olimpiade. Tetapi sejumlah turnamen lain bukan tidak penting. Turnamen itu merupakan sasaran antara untuk mencapai beberapa turnamen besar yang telah kami tetapkan," tambah Rexy.
Editor | : | Eky Rieuwpassa |
Komentar