benar mewaspadai langkah bisnis besar LA Clippers. Setelah melakukan perubahan dan mendatangkan pemain berkualitas, Clippers mulai memperpendek harga tiket mereka dengan saudara sekota, LA Lakers.
Menurut laporan Forbes, harga tiket Clippers saat menjadi tuan rumah menjamu Lakers, memiliki selisih US$ 40 lebih mahal daripada saat Lakers menjamu Clippers. Rataan harga tiket Lakers di pasar calo memang lebih mahal dibandingkan dengan Clippers.
Dari hasil investigasi Forbes, harga tiket Lakers di tangan calo, rata-rata US$ 70 lebih mahal. Namun, dibandingkan tiga tahun lalu, justru terjadi penurunan. Tiga tahun lalu, harga tiket Lakers rata-rata US$ 150 lebih mahal dari Clippers.
Banyak faktor yang menjadi penyebab mengapa Clippers mulai menyodok saudara sekota secara ekonomis. Pertama adalah kehadiran dua dunker Blake Griffin dan DeAndre Jordan. Penyebab berikutnya adalah kedatangan Chris Paul, yang sering memberikan passing-passing ajaib kepada para pemain Clippers.
Clippers juga melakukan tindakan tepat dengan mendatangkan Doc Rivers di bursa musim panas lalu. Kedatangan Rivers membuat Clippers semakin percaya diri. Untuk membangkitkan bahwa Clippers punya mental juara, Rivers dengan percaya diri menutup para legenda Lakers yang kaosnya tergantung di Staples Center dengan banner-banner raksasa di setiap gim kandang.
"Para pemain Clippers harus percaya diri bahwa mereka juga bisa menjadi legenda NBA dan memiliki cincin juara. Kami tetap respek dengan para legenda Lakers itu. Namun, ketika menyewa untuk laga kandang, kami berhak memasang sesuatu untuk membuat kami lebih militan," ucap Rivers.
Faktor lain yang membuat Clippers makin disukai adalah bagaimana mereka sangat mementingkan defense. Contoh itu terjadi saat laga LA Clippers lawan Oklahoma City Thunder, Kamis (14/11) WIB. Matt Barnes harus dikeluarkan bersama Serge Ibaka karena terlibat kontak fisik. Peran Barnes sama seperti Kevin Garnett di Boston yang menjadi pembela rekan-rekan setim yang diancam lawan.
"Dia adalah pemain yang tak kenal takut. Barnes sangat peduli pada rekan setim yang disakiti lawan," ucap Chris Paul, usai pertandingan.
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar