1 atas Lampung FC.
Pawai yang sempat mundur satu jam dimulai dari Stadion Maguwoharjo. Dengan naik truk terbuka bertuliskan PSS Champions, pemain bersama maskot PSS, Elang Jawa dan tentunya piala Divisi Utama, disambut masyarakat di sepanjang jalan Sleman. Pawai berakhir di Maguwoharjo pula.
“Ini pengalaman baru bagi saya. Sambutan suporter sungguh luar biasa. Saya senang sekali,” kata pemain asal Belanda, Kristian Adelmund.
Manajer Supardjiono mengungkapkan pawai ini merupakan bentuk ucapan syukur PSS atas keberhasilan menjadi juara DU. “Kami bersyukur atas kemenangan ini. Kami berpawai mengelilingi Sleman untuk berbagi kebahagiaan dengan seluruh masyarakat Sleman,” ujar Supardjiono.
Pawai menjadi momen terakhir pada skuat PSS. Pasalnya, kontrak pemain sudah berakhir, termasuk Adelmund yang memilih kembali ke Belanda. Namun, dia sudah menyatakan kesediaan.
“Suporter membuat saya betah di sini. Saya berharap musim depan tetap bermain di PSS,” jelas Adelmund yang pernah bermain di PSIM dan Persepam Madura United.
Editor | : |
Komentar