Keputusan Chelsea menunjuk Rafael Benitez sebagai pelatih interim (2012/13) menggantikan peran Roberto Di Matteo sejatinya cukup mengejutkan banyak kalangan, terutama fan dari The Bues dan Liverpool. Pasalnya, terdapat cerita menarik di balik peristiwa itu.
Saat Benitez masih menukangi The Reds selama enam musim (2004-06), Chelsea selalu takluk di tangan Liverpool. Bahkan langkah klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu hampir terhenti di pentas Liga Champion musim 2008/09 karena pada pertemuan pertama ditahan Liverpool 4-4.
Kendati akhirnya Chelsea-lah yang berhak mengklaim tiket semifinal usai menaklukkan Liverpool 1-3 di Anfield. Benitez pun yakin bahwa sederet hasil positif yang diraihnya bersama Liverpool merupakan hal yang takkan mudah dilupakan para fan Chelsea.
Maka, pelatih yang kini menukangi Napoli itupun yakin bahwa fan Chelsea tidak pernah menyukai dan menerimanya selama dia berada di Stamford Bridge. Meski ia sukses mempersembahkan trofi kasta kedua, Europa League usai menundukkan wakil Portugal, Benfica 2-1 di partai final 2012/13.
"Itu merupakan masa lalu dan takkan bisa diubah. Mereka mengingat kesuksesan saya dengan Liverpool saat melawan mereka. mungkin kejadian tersebut akan selalu terngiang di kepala mereka," ujar Benitez, seperti dilansir Marca.
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Komentar