klub papan atas tanah air. Salah satunya adalah PSM Makassar."Kami sudah menjalin kontak dengan Ponaryo. Intinya, dia setuju kembali ke PSM," ujar sumber yang dikenal dekat dengan Sadikin Aksa, Ketua Umum PSM, Jumat (15/11).
Pada 2003-2005, Ponaryo adalah bagian penting PSM. Duetnya bersama Syamsul Chaeruddin dianggap terbaik di Indonesia saat itu. Duet ini pula jadi pilar timnas.
"Ponaryo sudah menyatakan kesediaanya bernegosiasi dengan PSM. Apalagi, namanya mulai mencuat di pentas nasional kala Sadikin jadi manajer di PSM," tambah sumber yang juga salah satu petinggi manajemen PSM yang membawa Juku Eja dua kali jadi runner-up Liga Indonesia.
Meski terkesan lamban dalam perburuan pemain, manajemen PSM tetap yakin pemain incarannya tidak bergabung dengan klub lain. "Tunggu saja perkembangan verifikasi. Yang pasti, pemain incaran kami secara prinsip sudah setuju bergabung di PSM," ujar Rully Habibie, CEO PSM. Sebelumnya, Rully mengungkapkan ada 10 pemain masuk daftar pemain incaran PSM. "Mereka tidak di seleksi lagi," kata Rully.
Editor | : | Abdi Satria |
Komentar