cita dan harapannya bersama I Nerrazzuri. Pengusaha asal Indonesia itu ingin memperbaiki Inter dari berbagai sisi yang penting dalam industri sepak bola saat ini.
Erick menggantikan posisi Massimo Moratti yang telah 18 tahun menjadi Presiden Inter. Pria berusia 43 tahun itu menginginkan Nerrazzuri menjadi tim yang kuat secara permainan dan finansial.
"Ini adalah saat penting bagi kami dengan manajemen baru, memastikan Inter menang, menarik minat penonton, sehat secara finansial, dan membuat Inter mampu bersaing dengan klub-klub lain di dunia saat ini," kata Thohir kepada Football Italia.
"Industri sepakbola saat ini telah berubah. Banyak peraturan baru yang dibuat, seperti Financial Fair. Hanya akan ada 10 klub besar di dunia sepak bola dalam satu dekade karena mereka menjadi juara dan sehat (secara finansial). Saya ingin Inter menjadi salah satunya."
"Tujuan utama kami adalah untuk memastikan klub kami menjadi lebih kuat. Jadi manajemen baru bersama dengan Angelomario (Moratti, putra Massimo Moratti), dewan direksi, saya sendiri, Handy Soetedjo, dan Rosan Roeslani akan bekerja keras. Kami harus fokus dan bekerja sama untuk membuat hal ini terjadi," lanjut Thohir.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar