Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satya Wacana Mematahkan Mitos Kekalahan

By Eko Widodo - Sabtu, 16 November 2013 | 18:50 WIB
Frida Aris Susanto (putih) tak mampu menahan Satya Wacana.
NBL Indonesia
Frida Aris Susanto (putih) tak mampu menahan Satya Wacana.

2014. Adalah Satya Wacana Metro LBC Bandung yang sukses mematahkan tradisi buruk kala bertanding melawan Hangtuah Sumsel IM. Melalui perjuangan yang alot, Satya Wacana menutup laga dengan keunggulan tipis 59-55, dalam laga yang berlangsung di GOR Bimasakti Malang, Sabtu (16/11).

Kemenangan itu mengakhiri catatan buruk Satya Wacana yang sebelumnya hanya sekali mencicipi kemenangan dari 12 pertemuan dengan Hangtuah. Kemenangan terakhir Satya Wacana atas Hangtuah dibukukan lebih dari 2 tahun silam, tepatnya pada 8 Februari 2011 di seri kelima NBL Indonesia musim 2010-2011.

Tanda-tanda bahwa sejarah baru bakal tercipta sudah ditunjukkan Yo Sua dkk sejak tip-off kuarter pertama dimulai. Laga berjalan a lot, kedua tim saling kejar-mengejar angka. Margin angka tak lebih dari 4 poin. Berkali-kali kedua tim saling mengancam satu sama lain. Satya Wacana menutup kuarter  pertama dengan keunggulan 12-10.

Di kuarter kedua, suasana makin seru. Tertinggal 17-19, Satya Wacana menyamakan kedudukan melalui aksi slam dunk spektakuler pemain asal Papua, Yoppi France Giay, sekaligus menjadi slam dunk pembuka musim reguler ini. Akhir kuarter kedua, Hangtuah berbalik unggul 24-21 atas Satya Wacana.

Tembakan Musthofa Ramadhan di awal kuarter ketiga, melanjutkan serunya pertandingan ini, sekaligus menambah poin Satya Wacana. Di kuarter ini, Satya Wacana banyak menambah pundi poin dari free throw. Akurasi 100 persen Yo Sua saat mengeksekusi free throw, berhasil menambah 7 poin Satya Wacana. Kuarter ketiga berakhir 39-42, keunggulan masih milik Hangtuah.

Semakin akhir, game ini berlangsung makin panas. Bahkan, Gian Gumilar (Satya Wacana) dan Bayu Anggara (Hangtuah) yang hampir terlibat adu fisik harus terkena technical foul. Hingga akhir kuarter empat, Hangtuah sulit mengejar perolehan Satya Wacana. Hasilnya, Satya Wacana menang tipis atas Hangtuah.

Head coach Satya Wacana Efry Meldi mengungkapkan bahwa kekuatan timnya terletak pada strategi ofensif yang ia instruksikan. “Karakter permainan lawan terlihat defensif. Karena itu, setiap pemain lawan mendapat bola, saya selalu meminta mereka untuk langsung serang. Apalagi, dari awal saya tekankan pada pemain bahwa level permainan tim kami dan Hangtuah sama,” papar Meldi.

Tiga pemain Satya Wacana mencetak double digit pada game ini. Gian Gumilar tampil sebagai pendulang terbanyak dengan donasi 17 poin. Disusul oleh Yo Sua dan France Yoppi Giay yang masing-masing mengemas 13 poin. Sementara dari kubu Hangtuah, pengumpul angka terbanyak dibukukan oleh Frida Aris Susanto. Center yang diboyong Hangtuah dari Satria Muda melalui trade (pertukaran) ini menceploskan 12 poin.

Sumber: Rilis NBL Indonesia


Editor : Eko Widodo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X