Big match antara CLS Knights Surabaya kontra Garuda Kukar Bandung, Sabtu (16/11), menjadi laga yang istimewa bagi Sandy Febiansyakh. Tak hanya berhasil mencetak rekor poin tertinggi dalam satu game, Sandy juga memastikan diri bergabung dalam klub elite para pencetak seribu poin di pentas NBL Indonesia.
Membutuhkan tambahan 21 poin untuk bergabung dalam 1.000 Points Club, Sandy justru menutup laga itu dengan torehan 30 angka. Momen dimana Sandy berhasil mengunci poin keseribunya diraih ketika kuarter keempat tersisa 4 menit.
Setelah menerima assist behind-the-head dari Dimaz Muharri, Sandy menembak bola dari luar garis three point. Sontak, ribuan penonton yang memadati GOR Bimasakti Malang bergemuruh.
Sandy menjadi pemain ke-15 dalam sejarah NBL Indonesia yang sanggup menembus pencapaian seribu poin. Dia mengikuti jejak rekan satu timnya, Rachmad Febri Utomo, yang telah bergabung terlebih dahulu dalam klub elite ini.
”Semua yang saya raih, tak lepas dari arahan pelatih. Saya diminta untuk terus fokus saat pertandingan. Poin keseribu ini, saya persembahkan bagi CLS Knights yang terus memberi support pada saya,” ungkap Sandy seusai laga.
Anggota 1.000 POINTS CLUB
1. Merio Ferdiansyah Stadium STD v ASP 13-10-2012 27 tahun 159 hari
2. Yanuar Dwi Priasmoro Bimasakti BSM v NSH 19-10-2012 23 tahun 282 hari
3. Faisal J. Achmad Satria Muda SMB v CLS 13-01-2013 31 tahun 31 hari
4. Bima Rizky Ardiansyah Bimasakti BSM v STD 14-01-2013 22 tahun 262 hari
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar