2014 Seri I di GOR Bimasakti Malang, Minggu (17/11). Bertanding melawan Stadium Jakarta, SM Britama membukukan kemenangan 80-61.
Hasil ini menjadi kemenangan kedua beruntun Satria Muda pada seri pembuka musim reguler. Sehari sebelumnya (16/11), tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa ini menang atas rival mereka, Aspac Jakarta.
Sejak awal laga, SM Britama dan Stadium sama-sama bermain menyerang. Walau tertinggal 9 poin, Stadium mampu memangkas angka dari lawannya. Skor di akhir kuarter pertama 21-19 atas keunggulan SM Britama.
Di awal kuarter kedua, Stadium mampu mengimbangi perlawanan SM Britama. Bahkan skor pun sempat imbang 26-26. Namun, perlahan konsentrasi pemain Stadium menurun. SM Britama pun dengan mudah menambah angka.
Pada kuarter ini, akurasi Erick Sebayang sangat membantu SM Britama menambah poin. Dari enam kali kesempatan free throw, enam kali pula Erick mendapat angka. Kuarter kedua ini, berakhir 49-30, masih unggul SM Britama.
Pemainan SM Britama makin agresif di kuarter ketiga. Mereka unggul makin jauh dari Stadium berkat tangguhnya defense dan offense mereka. Akhir kuarter ini, SM Britama berhasil memperlebar jarak dengan leading 70-46.
Unggul jauh, Wiwin (sapaan Cokorda Raka) melakukan rotasi pemain. Bahkan dengan mayoritas pemain bench di lapangan sekalipun, SM Britama tetap menjaga keunggulan. Sebaliknya, Stadium tampak kesulitan memperkecil margin.
Pressing yang diberikan oleh lawan, tak dapat diatasi oleh Merio Ferdiansyah dkk. Didukung oleh ratusan SM Fanatics (sebutan fans SM Britama), Amin Prihantono dkk akhirnya mengatasi perlawanan Stadium dengan keunggulan telak.
Sumber: Rilis NBL Indonesia
Editor | : | Eko Widodo |
Komentar