Gelandang Manchester City, Samir Nasri, mengakui bahwa kariernya telah dihidupkan kembali di bawah asuhan manajer Manuel Pellegrini. Nasri bermain mengesankan untuk City sejak awal musim 2013/2014.
Samir Nasri mengatakan bahwa tahun 2012 merupakan masa-masa sulit yang pernah dialami dirinya. Pemain berusia 26 tahun itu mendapat hukuman tiga larangan pertandingan dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) karena melakukan kesalahan di Piala Eropa.
Selain itu, di Manchester City, Nasri juga terlibat pertengkaran dengan mantan manajer Roberto Mancini yang berdampak dirinya jarang mendapat kepercayaan bermain di formasi XI The Citizens.
"Tahun lalu menjadi tahun yang sulit karena saya memiliki masalah pribadi serta masalah di Piala Eropa dan hal-hal lain. Jadi musim panas ini, saya kembali dengan tekad untuk memiliki musim yang hebat. Saya berada di tempat yang lebih baik dan itulah yang saya inginkan," kata Nasri seperti dikutip Sky Sports.
Pemain berpaspor Prancis itu mengakui bahwa manajer Manuel Pellegrini telah mengembalikan kepercayaan dirinya untuk tampil mengesankan. Menurutnya, gaya kepelatihan Pellegrini mirip dengan mantan manajernya di Arsenal, Arsene Wenger.
"Gaya kepelatihannya Pellegrini mengingatkan saya pada Arsene. Dia memiliki pendekatan yang sama dalam cara berbicara kepada pemain dan mengatakan kepada mereka jika penampilan yang baik dan ketika mereka berpenampilan buruk," jelas Nasri.
"Saya merasa bahwa dia mempercayai saya dan dia memberi saya tanggung jawab. Jika Anda mempunyai manajer seperti itu, maka Anda ingin membayar semua yang telah dia berikan. Itulah yang akan saya coba lakukan," tegas Nasri.
| Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar