off LPI 2013 memasuki babak baru. Rabu (20/11) dan Kamis (21/11), Komdis berencana memanggil ofisial klub, pelatih, serta pemain dari PSLS serta Bontang FC yang diduga terlibat dalam indikasi match fixing, khusus di Grup K yang digelar di Jepara.
Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan, menjelaskan ada enam orang yang akan dipanggil dari PSLS dan lima berasal dari Bontang FC. Pemanggilan untuk meminta keterangan dari PSLS dilakukan pada Rabu, sedangkan dari Bontang FC pada Kamis di Jakarta.
“Untuk tahap pertama, Komdis belum akan memanggil seluruh pihak yang diduga terlibat, melainkan 3-5 orang dulu yang ingin kami mintai keterangan,” ucap Hinca.
Hinca mengungkapkan kemunculan oknum yang terindikasi terlibat dari dua klub itu merupakan buah investigasi tanpa henti yang dilakukan sejak akhir Oktober serta berdasarkan bukti maupun petunjuk kuat, termasuk pemeriksaan mendetail terhadap jalannya laga melalui rekaman pertandingan serta keterangan dari perangkat pertandingan.
“Komdis jelas tidak asal memanggil jika tidak disertai petunjuk kuat. Yang dipanggil nanti memang belum pasti aktor, tetapi bisa jadi adalah eksekutor. Yang jelas mereka ini terindikasi terlibat. Jika terbukti bersalah, sanksinya bisa berat,” kata Hinca.
Grup L, yang bermain di Sleman, juga tak luput dari investigasi. Bahkan seputar pertemuan oknum-oknum klub di sebuah hotel terbesar dan tertua di Yogyakarta sudah diketahui oleh Komdis.
Sumber: Harian BOLA, Senin 18 November 2013
Editor | : | Aning Jati |
Komentar