Sampai sudah ke target buruan. Semen Padang kini konsentrasi ke persiapan kompetisi. Bintang terakhir yang masuk perangkap Tim Kabau Sirah adalah striker asal Argentina, Equiel Gonzales (30).
Pemain kelahiran Bahia Blanca Argentina 24 Januari 1983 ini sebelumnya menjadi ikon Laskar Sultan Agung, Persiba Bantul. Setelah tujuh tahun berada di Bumi Projo Taman Sari tersebut, akhirnya ia memutuskan pindah klub. Dan pilihan pemegang 120 cap dan 54 gol tersebut jatuh ke Tim Kabau Sirah Semen Padang.
Negosiasi dengan pemilik tinggi-berat 184-76 itu, sudah seratus persen. Tinggal menunggu kehadirannya bergabung dengan rekan satu negaranya, Esteban Vizcarra, yang sudah dua musim membela tim kebanggan Urang Awak ini. "Sudah tuntas. Negosiasi sudah dilakukan sejak sepekan lalu. Dan semuanya berjalan lancar. Dalam pekan ini ia akan sampai ke Padang setelah ikut tur dengan Pro Duta ke Thailand," jelas CEO Semen Padang, Erizal Anwar, Senin siang kepada Harian Bola di Padang.
Kepastian mantan pemain Klub Estudiantes (Argentina) itu, sekaligus menutup peluang dan negosiasi dengan dua Brasil yang semula bakal datang ke Padang. Manajemen juga sudah menghubungi pemain Brasil tersebut untuk membatalkan kedatagannya ke Padang, karena SP sudah mendapatkan striker yang jelas dan pasti. "Ya, untuk apa lagi. Ini sudah jelas. Sementara kedua calon asal Brasil itu belum tentu kwalitasnya," ulas Eri.
Sesuai komitmen SP, empat pemain asing termasuk satu Asia, sudah lengkap. Sebelumnya sudah terikat kontrak David Pagbe, Esteban Viscarra, Yu Hyun Koo dan terakhir Ezequiel Gonzales.
Ketertarikan pencetal gol terbanyak Persiba Bantul selama dua musim dan menjadi mesin suplayer bagi Fortune Udo yang kemudian menggantikannya sebagai stariker, ke SP, tak terlepas dari peran Vaiscarra yang sejak dua musim terakhir menjadi andalan lini tengah tim milik BUM ini. Hal ini juga tak dibantah Erizal. Sebelumnya ia diinformasikan Esteban kalau rekannya itu punya keinginan untuk bermaian di Padang.
(Yos Rizal)
| Editor | : | Bolanews |
Komentar