Meski gagal meraih gelar juara Divisi Satu PSSI pada 17 November lalu, Persinga Ngawi tetap menggelar pesta.
Manajemen Persinga tetap memberi apresiasi bagi para ofisial dan pemain Persinga menyusul keberhasilan maju ke ke babak final Divisi Satu sekaligus meraih tiket ke Divisi Utama musim depan. Pada final di Stadion Singaperbangsa, Karawang, 17 November, Persinga dikalahkan PS Kwarta 0-1.
Pesta untuk Slamet Sampurno dkk. itu bakal digelar pekan ini sebagai bentuk rasa terima kasih pengurus dan publik Ngawi atas prestasi yang telah diukir anak asuh pelatih Putut Wijanarko.
“Tak pantas kalau disebut pesta, tapi tasyakuran. Karena anak-anak telah mencapai prestasi tertinggi. Meski gagal jadi juara, kami harus mengucapkan terima kasih kepada mereka,” ujar Dwi Rianto Jatmiko, Manajer Tim.
Para ofisial dan pemain akan dikirab keliling kota Ngawi yang diiringi Pastimania—pendukung Persinga. Menurut Dwi Rianto tasyakuran nanti akan melibatkan semua unsur pendukung Persinga, mulai pelatih, pengurus, pemain, hingga kelompok suporter.
“Jadi ini bukan acara khusus Persinga, tapi semua elemen yang telah mendukung sukses klub di pentas Divisi Satu lalu. Sebenarnya kami ingin segera menyelenggarakan acara itu, karena para pemain masih kecapekan, kami pilih waktu yang pas. Mereka juga segera butuh berlibur dan berkumpul dengan keluarga di rumah,” kata Dwi Rianto.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Komentar