Pare (SGM) bisa lolos verifikasi. "Sebelum kami resmi mengajukan tawaran ke pengelola, saya sudah melakukan survei langsung ke sana," ujar Rully Habibie, CEO PSM, Selasa (19/11).
Rully menambahkan, setelah negosiasi dengan pihak YOSS selaku pengelola Stadion Mattoangin buntu, pihaknya kini lebih fokus ke pembenahan SGM.
"Stadionnya cukup bagus. Hanya perlu dilakukan beberapa pembenahan. Kami juga telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah setempat. Apapun akan kami lakukan agar PSM lolos ke ISL tanpa harus terganjal masalah infrastruktur, " ujar Rully.
Menurut Rully, soal jadi atau tidak SGM jadi homebase permanen PSM selama semusim akan ditentukan saat Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT PSM, Kamis (21/11). "Peluang SGM jadi homebase PSM sangat besar. Apalagi, walikota dan masyarakat Pare-Pare sangat antusias menyambut PSM," kata Rully.
Sebelumnya, pemerintah kota Parepare melalui walikotanya, Taufan Pawe mendukung langkah PSM memindahkan laga kandangnya ke SGM. Taufan berharap kehadiran PSM di bumi Ajatappareng, bisa kembali menghidupkan atmosfer olahraga di daerah tersebut.
"Itu harapan kami, semoga bisa tercapai, " ujarnya.
Setali tiga uang juga diungkapkan oleh Ketua Pengcab PSSI Parepare, Rahmat Sjamsu Alam, " Tentunya hal ini akan menjadi hal yang sangat positif bagi perkembangan sepak bola di kota Parepare, " kata Rahmat.
Editor | : | Abdi Satria |
Komentar