Pelatih Jacksen Ferreira Tiago resmi menanggalkan jabatan sebagai pelatih tim nasional Indonesia setelah pertandingan melawan Irak, Selasa (19/11) malam WIB. Jacksen akan kembali ke tanah Papua untuk melatih klub Papua Jayapura.
Kekalahan 0-2 dari Irak menjadi pertandingan terakhir pelatih Jacksen F. Tiago bersama timnas Indonesia. Bagi pelatih asal Brasil ini mendapat kesempatan menangani timnas merupakan sesuatu yang sangat penting dalam perjalanan karier kepelatihannya dan sangat disyukuri.
"Saya gagal memberikan kado manis bagi masyarakat. Bagi saya dapat melatih timnas adalah sesuatu yang luar biasa. Dulu saya hanya disorot di Papua, sekarang menjadi lebih luas. Banyak yang tadinya musuh, sekarang jadi keluarga baru. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari timnas," ungkap pelatih berusia 45 tahun ini usai laga melawan Irak.
"Keluar dari sini menjadikan pengalaman saya bertambah banyak. Tim ini punya masa depan yang bagus asalkan mereka tetap yakin dan memanfaatkan dengan maksimal kemampuan yang dimiliki," ujarnya.
Jacksen juga mengaku kerasan dengan kehidupan di Indonesia. Ia merasa sangat nyaman dengan kehidupan di Indonesia.
Ia juga meminta Boaz Solossa cs. tidak terpukul dengan kekalahan yang dialami. Jacksen yakin Tim Garuda memiliki masa depan menjanjikan dan hanya tinggal diperbanyak pemain usia muda penuh talenta besar.
| Editor | : | Wisnu Nova Wistowo |
Komentar