23 mulai intensif memantau kekuatan calon lawan dalam SEA Games XXVII di Myanmar pada Desember mendatang. Indonesia, yang tergabung di Grup B bersama Myanmar, Timor Leste, Thailand, dan Kamboja, akan fokus untuk mencari kelemahan dan kelebihan empat tim itu.
“Kerja kami di timnas U-23 dibantu oleh tim High Performance Unit. Mereka memberikan data statistik dan video calon lawan kami di Grup B. Kini kami sedang menganalisis permainan Kamboja terlebih dahulu. Kami semua akan sama-sama menganalisis gaya permainan mereka,” kata pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan.
Kamboja akan menjadi lawan pertama Andik Vermansah dkk. pada 9 Desember. Selanjutnya timnas akan ditantang Thailand (12/11), Timor Leste (14/11), dan tuan rumah Myanmar pada 16 Desember.
Sebelumnya timnas telah melakoni dua laga uji coba di Hong Kong dengan meraih satu kali kemenangan dan satu kekalahan. Rahmad menegaskan timnya telah siap tempur untuk mendapatkan emas SEA Games. “Persiapan kami saat ini sudah mencapai 90 persen. Saya yakin saat memasuki SEA Games persiapan kami bisa mencapai 100 persen,” tuturnya.
Timnas masih akan menjalani rangkaian uji coba lagi di turnamen mini bertajuk MNC Cup. Di ajang itu Indonesia akan menghadapi Papua Nugini, Laos, dan Maladewa.
Dalam tiga pertandingan itu, Rahmad akan menerapkan strategi yang berbeda-beda. Semua itu disesuaikan dengan kekuatan lawan dan di posisi apa pemain kuncinya berada. Namun, kemungkinan besar pelatih akan menurunkan kerangka tim yang sudah disiapkan untuk SEA Games nanti.
Selain menyiapkan strategi yang akan menjadi senjata, kebugaran fisik pemain juga tak lepas dari fokus utama. Rahmad mencoba untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya timnas bermain hingga perpanjangan waktu, seperti dalam laga final pada edisi 2011 lalu. Kala itu Indonesia kalah dari Malaysia. “Persiapan fisik pemain juga sangat baik. Saat ini saya kira lebih siap dibanding tahun sebelumnya,” tutur Rahmad.
Sumber: BOLA Harian edisi Rabu 20 November
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Komentar