Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aprilia Harapan Tunggal Indonesia

By Tulus Muliawan - Rabu, 20 November 2013 | 23:14 WIB
Aprilia Yuswandari, satu-satunya harapan Indonesia.
Erly Bahtiar/Bolanews
Aprilia Yuswandari, satu-satunya harapan Indonesia.

Nasib berbeda dialami oleh dua tunggal putri Indonesia pada putaran pertama turnamen Hong Kong Super Series. Jika Aprilia Yuswandari menang, nasib sial justru menimpa Bellaetrix Manuputty.

Pada pertandingan di Stadion Hong Kong Coliseum, Rabu (20/11), Aprilia Yuswandari menyingkirkan wakil tuan rumah, Yi Cheung Ngan, 21-12, 21-14.
"Penampilan saya di pertandingan ini lebih baik jika dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya. Saat itu saya dipaksa main tiga game, karena saya tampil kurang bagus. Belajar dari situ, sekarang saya bisa menang straight game dan skornya cukup jauh," jelas Aprilia dalam rilis kepada Bolanews.
Sementara itu, Bellaetrix Manuputty harus mengakui ketangguhan pebulutangkis India, Saina Nehwal. Bellaetrix kalah dengan skor 14-21, 16-21.
"Sebenarnya saya sudah bisa mengimbangi permainan Saina, tetapi saya malah banyak membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Saina banyak unggul di serangan. Kalau salah pengembalian, langsung diserang Saina," jelas Bella, sapaan Bellaetrix.
Dengan hasil ini, maka Aprilia menjadi satu-satunya wakil tunggal putri yang maju ke babak kedua. 

Pada pertandingan di Stadion Hong Kong Coliseum, Rabu (20/11), Aprilia Yuswandari menyingkirkan wakil tuan rumah, Yi Cheung Ngan, 21-12, 21-14.

"Penampilan saya di pertandingan ini lebih baik jika dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya. Saat itu saya dipaksa main tiga game, karena saya tampil kurang bagus. Belajar dari situ, sekarang saya bisa menang straight game dan skornya cukup jauh," jelas Aprilia dalam rilis kepada Bolanews.

Sementara itu, Bellaetrix Manuputty harus mengakui ketangguhan pebulutangkis India, Saina Nehwal. Bellaetrix kalah dengan skor 14-21, 16-21.

"Sebenarnya saya sudah bisa mengimbangi permainan Saina, tetapi saya malah banyak membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Saina banyak unggul di serangan. Kalau salah pengembalian, langsung diserang Saina," jelas Bella, sapaan Bellaetrix.

Dengan hasil ini, maka Aprilia menjadi satu-satunya wakil tunggal putri yang maju ke babak kedua. 


Editor : Eky Rieuwpassa


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X