klub yang telah pengalaman berkiprah di Divisi Utama.
“Kami sudah masuk era profesional. Jadi tak bisa lagi menggunakan anggaran pemerintah seperti Divisi Satu lalu. Kami akan studi banding ke klub-klub terdekat dan pengalaman mengelola secara profesional,” kata Dwi Rianto Jatmiko, Manajer Tim.
Rencananya, manajemen Persinga akan diskusi dengan pengurus Perseta, Persik, Madiun Putra, hingga PSBK Blitar bagaimana mengurus klub profesional.
“Kami akan menggali data dan informasi. Terutama kiat teman-teman klub lain cara menggali dana dan merangkul investor. Juga cara mengelola dana supaya kas keuangan klub bisa sehat,” tutur Dwi.
Yang tak kalah penting adalah perburuan pemain baik asing maupun lokal untuk musim depan. “Kami belum punya pengalaman cari pemain asing. Ini juga mendesak, karena kami tak ingin salah pilih pemain,” ucap Dwi.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Komentar