Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sang Traktor Ungkapkan Rahasia Karier Panjang

By Anggun Pratama - Kamis, 21 November 2013 | 14:33 WIB
Javier Zanetti, memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan olah raga
Claudio Villa-Getty Images
Javier Zanetti, memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan olah raga

Kapten Inter, Javier Zanetti, saat ini sudah berusia 40 tahun. Meski sudah tergolong sepuh untuk pemain sepak bola, ia belum ingin pensiun.

Kepada Four Four Two Performance, Il Trattore alias Sang Traktor mengungkapkan rahasianya memiliki karier panjang. Berikut adalah kutipannya.
20 tahun tampil sebagai pemain profesional. Bagaimana Anda sanggup menjalaninya?
Jelas bukan keberuntungan, melainkan hasrat. Antusiasme saya terhadap permainan ini menggiring saya ke hasil yang lebih tinggi. Klub dan rekan-rekan setim juga menjadi faktor fundamental, Tapi, segalanya berasal dari kepala.
Apakah diet yang tepat menjadi hal krusial?
Asupan makanan adalah esensi dari segalanya. Saya selalu mencoba untuk mengonsumsi makanan yang baik. Tiap hari saya memakan pasta, dengan berbagai hiasannya. Sebagai orang Argentina, saya tidak bisa hidup tanpa daging asado (bakar). Saya sangat beruntung karena tak pernah bermasalah dengan lemak.
Punya latihan istimewa?
Semakin berumur saya, makin banyak saya bekerja dengan otot-otot punggung, karena merupakan bagian krusial dari cara bermain saya. Saya juga melakukan latihan abdominal dan sesi peregangan yang sangat lama tiap hari, terutama setelah lapangan San Siro berubah menjadi rumput sintetis. Saya sangat senang menguatkan kaki-kaki saya, bahkan seharis setelah pertandingan. Namun, saya tak terlalu suka mengolah tubuh bagian atas saya. Saya hanya menjaga bentuk lengan dan dada.
Benarkah karier Anda menjadi sepanjang ini terbantu oleh perkembangan sports science?
Tentu saja. 20 tahun lalu, setiap latihan dimulai dengan berlari sejauh 4-5 mil. Sekarang segalanya melibatkan bola. Ilmu pengetahuan sudah jauh berkembang dan itu membuat saya bisa terus berlatih dan bermain dalam kondisi terbaik.
Apakah karena Anda menghabiskan waktu lama di Inter membantu karena bekerja dengan pelatih kebugaran yang sama?
Pelatih berganti, tapi berada di atmosfer yang sama sangat membantu. Metode setiap pelatih yang pernah bekerja sama dengan saya serupa dan anda pun menjadi tahu dengan staf medis lebih baik. Mulai dari pelatih utama, pemijat sampai fisioterapis di Inter adalah sosok kelas utama.
Kira-kira sampai kapan Anda akan terus bermain.
Jelas sampai setahun lagi. Lalu saya akan berbicara dengan klub dan mengukur kekuatan fisik serta mental. Kemudian kami akan memutuskannya dari titik itu.

Kepada Four Four Two Performance, Il Trattore alias Sang Traktor mengungkapkan rahasianya memiliki karier panjang. Berikut adalah kutipannya.

20 tahun tampil sebagai pemain profesional. Bagaimana Anda sanggup menjalaninya?

 Jelas bukan karena keberuntungan, melainkan hasrat. Antusiasme saya terhadap permainan ini menggiring saya ke level yang lebih tinggi. Klub dan rekan-rekan setim juga menjadi faktor fundamental. Tapi, segalanya berasal dari kepala.

Apakah diet yang tepat menjadi hal krusial?

 Asupan makanan adalah esensi dari segalanya. Saya selalu mencoba untuk mengonsumsi makanan yang baik. Tiap hari saya memakan pasta, dengan berbagai hiasannya. Sebagai orang Argentina, saya tidak bisa hidup tanpa daging asado (bakar). Saya sangat beruntung karena tak pernah bermasalah dengan lemak.

Punya latihan istimewa?

 Semakin berumur, makin banyak saya bekerja dengan otot-otot punggung, karena merupakan bagian krusial dari cara bermain saya. Saya juga melakukan latihan abdominal dan sesi peregangan yang sangat lama tiap hari, terutama setelah lapangan San Siro berubah menjadi campuran rumput sintetis. Saya sangat senang menguatkan kaki-kaki saya, bahkan sehari setelah pertandingan. Namun, saya tak terlalu suka mengolah tubuh bagian atas. Saya hanya menjaga bentuk lengan dan dada.

Benarkah karier Anda menjadi sepanjang ini terbantu oleh perkembangan sports science?

 Tentu saja. 20 tahun lalu, setiap latihan dimulai dengan berlari sejauh 6-8 km. Sekarang segalanya melibatkan bola. Ilmu pengetahuan sudah jauh berkembang dan itu membuat saya bisa terus berlatih dan bermain dalam kondisi terbaik.


Editor : Anggun Pratama


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X