2011. Ia mengantar timnas masuk ke final Piala AFF 2010 sebelum kalah dari Malaysia.
Kiprah Alfred di Indonesia terhenti setelah kontraknya diputus sepihak kala kepengurusan PSSI berganti dari Nurdin Halid ke Djohar Arifin Husin. Alfred sempat ditunjuk menangani timnas versi KPSI pada 2012. Ia lalu menjadi Direktur Teknik Laos sebelumnya akhirnya kembali ke Austria.
Apa komentar Alfred setelah PSSI menunjuknya kembali menjadi pelatih timnas? Berikut petikan wawancara Alfred dan Erwin Fitriansyah dari Harian BOLA melalui sambungan telepon, Rabu (20/11).
Sudah tahu keputusan PSSI soal penunjukan Anda menjadi pelatih timnas? Siapa yang memberitahu?
Sudah. Saya tahu melalui media di internet. Seseorang dari PSSI juga sudah menelepon saya memberitahu hal itu.
Anda setuju?
Ya tentu saja. Saya masih memiliki pekerjaan yang belum selesai di Indonesia.
Apa Anda tak kecewa, mengingat pengalaman kontrak yang diputus sepihak?
Kejadian itu tentu membuat saya kecewa. Masa itu menjadi salah satu momen terberat dalam hidup saya. Tapi itu sudah berlalu. Saya siap kembali ke Indonesia. Saya bekerja bukan buat satu orang, tapi untuk organisasi dan sepak bola Indonesia. Saya tahu keadaan sudah jauh lebih baik di Indonesia saat ini.
Apa masih mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia?
Saya selalu membaca berita melalui internet. Saya tahu sekarang Indonesia memiliki timnas U-19 yang bagus. Tim U-23 sedang bersiap ke SEA Games dan tim senior gagal ke Piala Asia. Begitu juga dengan kompetisinya. Saya ikuti perkembangan beritanya lewat internet.
Jadi kapan akan datang ke Indonesia?
Itu belum bisa saya jawab sekarang. Saya harus berkomunikasi lagi dengan PSSI untuk menentukan beberapa hal. Beberapa hari dari sekarang, saya baru akan tahu kapan saya bisa datang ke Jakarta.
Editor | : | Erwin Fitriansyah |
Komentar