Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia sangat kekurangan stok pebulu tangkis putri andal. Setelah Era Susi Susanti, Indonesia praktis tak memiliki pebulu tangkis putri dengan prestasi menonjol.
Sempat muncul Mia Audina dan Yuni Kartika, namun kiprah mereka tergolong singkat. Setelah itu Indonesia nyaris kering gelar internasional di sektor putri.
Tampaknya, hal itu menjadi perhatian Menpora. Karena itu, Roy juga memberikan perhatian khusus kepada atlet putri. Menurutnya, sudah saatnya bulu tangkis putri kembali bangkit.
"Kita perlu generasi penerus. Dulu kita punya Verawati Fajrin, Ivana Lie dan terakhir Susi Susanti. Seharusnya kita punya banyak lagi pebulu tangkis putri sehebat mereka. Jangan mau kalah sama China, Korea, Jepang apalagi Malaysia," tutur Menpora.
Editor | : | Fahrizal Arnas |
Komentar