Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemajuan Sepak Bola Jawa Timur

By Wisnu Nova Wistowo - Minggu, 24 November 2013 | 19:30 WIB
Para pemain Persik usia muda
Gatot Susetyo/Bolanews
Para pemain Persik usia muda

klub amatir yang dibiayai para individu gila bola.

“Kami ikut kompetisi amatir nasional untuk memberi muara bagi para pemain yang selama ini kami bina. Stok pemain kami sangat banyak, jika tak diberi ruang berkarir lebih baik, kasihan mereka,” kata Sony Sandra, pemilik Klub dan Akademi Sepak Bola Triple-S Kediri.

Yang menarik, Pengprov Jatim mulai lima tahun terakhir menerapkan kebijakan bagi pengcab-pengcab untuk menggelar kompetisi internal yang diikuti pemain berusia di bawah 19 tahun. Sehingga gebrakan ini bisa menambah jam terbang pemain muda.

Menurut Barnadi, kemajuan sepak bola di Jatim tak lepas dari perhatian pemda setempat yang mengalokasikan dana untuk pengcab-pengcab. “Dengan dana APBD yang cukup besar, kami bisa terus memutar kompetisi. Baik skala lokal maupun reguler tingkat Jatim. Karena APBD memang untuk sepak bola amatir. Jika dulu APBD habis untuk Persik senior, sekarang kami bisa total membiayai tim junior,” ungkap Barnadi.


Editor : Gatot Susetyo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X