satunya kontestan SEA Games Myanmar, selain Indonesia, yang tampil di MNC Cup. Negara ini tetap mempunyai mimpi dan harapan meski di Myanmar mereka bergabung dengan juara bertahan Malaysia, Vietnam, dan Singapura di Grup A.
Satu-satunya lawan yang di atas kertas bisa diatasi Laos adalah Brunei Darussalam. Tim lain, Filipina, yang banyak menaturalisasi pemain juga bisa menjadi sandungan buat Laos.
Sejak 2012, Laos ditangani pelatih asal Jepang, Kokichi Kimura. Meski hanya menangani salah satu tim yang selama ini sering menjadi lumbung gol di ASEAN, Kokichi tak minder.
Sepanjang MNC Cup, Laos tampil dengan formasi ofensif 3-4-3, termasuk saat meladeni Indonesia. Pakem ini yang kemungkinan besar dipakai oleh Kokichi di Myanmar.
Formasi ini sempat mengagetkan Indonesia. Meski akhirnya menang 3-0, Andik Vermansah dkk. kelabakan di awal babak pertama. “Pemain kaget Laos tampil dengan formasi 3-4-3 yang tak pernah dihadapi sebelumnya,” kata Rahmad Darmawan, pelatih Indonesia.
Menurut Kokichi, tim Laos sebetulnya minim pengalaman. Sang manajer, Lamnao Singto, bahkan masih berusia 25 tahun dan berstatus sebagai pemain timnas senior Laos.
“Sebagian besar pemain kami minim pengalaman. Namun, saya yakin di SEA Games kami setidaknya bisa menyulitkan lawan,” kata Kokichi.
Editor | : | Erwin Fitriansyah |
Komentar