Jika lolos verifikasi, Persik harus mencari pelatih baru untuk mengarungi LSI mendatang. Pasalnya, pelatih lama Aris Budi Sulistyo masih mengantongi lisensi B. Padahal untuk menukangi klub LSI dibutuhkan arsitek bersertifikat A.
“Kami terpaksa cari pelatih baru yang punya lisensi sesuai aturan PT LI. Karena soal lisensi itu aturan baku yang diatur di Manual Liga dan tak bisa ditawar. Tapi kami akan masih pakai Aris sebagai asisten pelatih,” tutur Barnadi, Sekum Persik.
Alasan Aris Budi turun pangkat sebagai asisten karena dia dianggap paling tahu karakter dan kualitas individu para pemain yang selama ini digemblengnya. Apalagi, kebijakan pengurus Persik akan mempertahankan mayoritas pilar yang musim lalu berlaga di Divisi Utama dan ikut mengantar tim ke LSI.
“Ini bentuk apresiasi untuk Aris, karena dia yang membangun pondasi tim ini. Jika dia tidak dilibatkan di tim LSI nanti, jelas akan ada kesenjangan. Dia akan diskusi dan memberi masukan kepada pelatih kepala saat kompetisi nanti,” kata Barnadi.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Komentar