Sebelum era MotoGP dimulai pada tahun 2002, motor yang digunakan adalah motor 2-tak. Sedangkan kini MotoGP menggunakan motor 4-tak.
Motor 4-tak mulai digunakan MotoGP pada tahun 2002, meski ada beberapa tim yang tetap menggunakan motor 2-tak.
Bahkan saat itu Alex Barros yang sempat menggunakan motor 2-tak pada 12 seri awal mampu dua kali naik podium dan konsisten finis di posisi sepuluh besar.
Valentino Rossi merupakan pebalap pertama yang berhasil menjadi juara dunia saat era motor 4-tak dimulai.
(Baca Juga: Bos Ducati Minta Danilo Petrucci untuk Tidak Bersaing dengan Andrea Dovizioso)
Bukan hanya umum, tetapi banyak orang yang sering berdebat membandingkan mesin 2-tak dan 4-tak pada balap motor Grand Prix.
Banyak yang membandingkan perihal akselerasi dan top speedantara motor 2-tak dan 4-tak.
Ada yang mengatakan jika mesin 2-tak lebih 'ngejambak' dibanding 4-tak, dan pembahasan lainnya.
Namun di ajang MotoGP, hal-hal seperti itu sebenarnya tidak bisa diperdebatkan. Hal itu dikarenakan perkembangan pada era 2-tak dan 4-tak di MotoGP berbeda.
Pasalnya kapasitas mesin antara dua era tersebut berbeda, karena pada era 2-tak, motor kelas premier mesinnya berkapasitas 500cc.
Namun jika membandingkan kecepatan maksimal (top speed) antara dua mesin tersebut di ajang MotoGP, hal itu bisa dilakukan.
(Baca Juga: Cal Crutchlow Digandeng Produsen Helm yang Pernah Didepak Jorge Lorenzo)
Dilansir BolaSport.com dari Crash, berikut data top speed yang tercatat pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello sejak 1999-2017:
Italian MotoGP weekend top speeds: 1999-2017. Present prototypes now 35km/h faster than last of the 500s...#MotoGP pic.twitter.com/fKF1ZrPmz8
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) January 12, 2018
Pada tahun-tahun terakhir era mesin 2-tak, kecepatan maksimal motor berkisar antara 315-218 km/jam.
Kemudian tahun 2002 pada era transisi, saat tim bisa menggunakan dua jenis mesin 2-tak (500 cc) dan 4-tak (maksimal 990 cc), top speed dicetak oleh Tohru Ukawa dengan 324,5 km/jam.
Saat itu Tohru Ukawa adalah rekan setim Valentino Rossi yang sama-sama mengendarai mesin 4-tak 990 cc Honda RC211V.
Kemudian selanjutnya sampai dengan 2006, kecepatan maksimal motor 4-tak 990 cc relatif lebih cepat.
Dan saat regulasi mesin berubah menjadi 800 cc (2007-2011), awalnya top speed sempat turun namun tetap lebih cepat dibanding era 2-tak.
Setelah itu dengan kapasitas mesin 1.000 cc (2012-2017), top speed motor menanjak berkisar pada 345-355 km/jam.
Jelas, era mesin 4-tak yang ada di MotoGP lebih cepat dibanding era 2-tak.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | crash.net, gridoto.com |
Komentar