CLS Knights Indonesia mendatangkan dua pemain asing anyar pada awal tahun 2019. Mereka adalah Douglas Herring Jr dan Darryl Finesse Watkins.
Herring dan Watkins datang untuk menggantikan dua pemain asing CLS sebelumnya yakni Montay Brandon dan Stephen Hurt.
Pelatih CLS, Brian Rowsom, berharap kehadiran Herring dan Watkins bisa mengangkat performa tim dalam mengarungi lanjutan Asean Basketball League (ABL) 2018-2019.
Rowsom mengakui bahwa konsistensi menjadi permasalahan tim asuhannya pada beberapa laga ABL sebelumnya.
"Kami berusaha untuk bermain lebih efisien dan produktif lagi, terutama saat menyerang. Proses itu sedang berjalan dengan hadirnya dua pemain ini," kata Rowsom dalam keterangan pers yang diterima BolaSport.com.
"Douglas mampu menjaga ritme permainan dengan jiwa kepemimpinannya di lapangan, serta memberikan celah kepada para pemain lain untuk menembak," ucap Rowsom.
Adapun Watkins, kata Rowsom, punya kemampuan untuk mencetak poin di area "inside"
Baca juga:
- Klub Petaling Akan Bantu Goh V Shem/Tan Wee Kiong ke Olimpiade Tokyo 2020 Setelah Keluar dari Timnas Bulu Tangkis Malaysia
- Tahun Baru, Goh V Shem/Tan Wee Kiong Resmi Keluar dari Timnas Bulu Tangkis Malaysia
- BAM Nilai Mundurnya Pebulu Tangkis Top Malaysia Tidak Akan Pengaruhi Relasi dengan Sponsor
Herring merupakan sosok berpengalaman yang pernah merasakan kompetisi basket di sejumlah negara, seperti Inggris, Uruguay dan Kanada.
Teranyar, Herring berhasil mengantarkan klub London Lightning menjadi juara Liga Basket Kanada.
Sementara itu, Darryl Finesse Watkins pernah bermain bersama tim NBA seperti Sacramento Kings.
Pemain dengan postur tubuh 213 cm itu juga sempat berkompetisi di NBA Development League bersama Los Angeles D-Fenders (2007-2008).
Watkins kemudian bertualang ke China, Libanon, Siprus, Bulgaria dan Prancis. Di negara terakhir, dia menjadi All Star pada 2016 dan 2017.
"Dengan pengalaman yang mereka miliki, saya yakin akan ada perubahan baik di tim ini," ujar Rowsom.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | CLS Knights Indonesia |
Komentar