Pelatih tunggal putri Indonesia, Minarti Timur, membeberkan sejumlah aspek yang harus diperbaiki anak asuhnya jika ingin mencapai prestasi pada tahun 2019.
Minarti menyatakan bahwa targetnya untuk tunggal putri pada 2018 sebenarnya sudah terpenuhi, yakni mengantarkan pemainnya menembus posisi 20 besar dunia.
Target itu dicapai oleh Gregoria Mariska Tunjung yang kini menempati posisi ke-15.
Namun, tentu saja Minarti tak puas dengan pencapaian tersebut. Ia ingin sektor tunggal putri bisa berjaya seperti dulu lewat torehan gelar juara yang lebih signifikan.
"Masih ada yang perlu dibenahi ya, seperti faktor fisik, harus dibenahi power, kekuatan kaki, tangan, dan segi mental harus lebih berani ngadu," ujar Minarti kepada BolaSport.com.
Khusus dari segi mental, kata Minarti, para pemain diharapkan bisa mengatasi diri sendiri, atau dalam artian dapat mengontrol emosinya.
Baca juga:
- Jadwal Turnamen Bulu Tangkis Sepanjang 2019
- Soong Joo Ven dan Chen Tang Jie/Peck Yen Wei Masuk Daftar Proyeksi Pebulu Tangkis Malaysia untuk Olimpiade Tokyo 2020
- Daren Liew Mengaku Terbebani Berada di Bawah Bayang-bayang Lee Chong Wei
Jika hal itu bisa dilakukan, Minarti optimistis para pemainnya pun mampu bersaing dengan pemain manapun.
"Di lapangan harus lebih nekad dan pantang menyerah, apapun hasilnya," ucap pelatih yang pernah jadi pemain ganda pada era 90-an itu.
Saat ini, skuat utama tunggal putri Indonesia bermaterikan 4 pebulu tangkis.
Keempat pemain tersebut yakni Gregoria, Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, dan Ruselli Hartawan.
Gregoria sendiri sudah mengalami peningkatan secara peringkat. Kini, pemain jebolan PB Mutiara Cardinal Bandung itu sedang menduduki urutan ke-15 dunia.
Sementara itu, Fitriani, kini tercatat menduduki peringkat ke-33, disusul Dinar Dyah Ayustine di urutan ke-49, dan Ruselli Hartawan di posisi ke-51.
View this post on Instagram
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar