Pebalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez, menilai aksi menghalangi Jorge Lorenzo pindah ke tim Repsol Honda hanya akan menjadi tanda dari sebuah kelemahan.
Jorge Lorenzo mengejutkan dunia dengan memutuskan untuk hijrah ke Honda setelah relasinya bersama Ducati tidak berjalan sesuai rencana.
Kepindahannya ke Honda pun memastikan tim pabrikan Jepang itu akan memiliki dua juara dunia dalam satu kubu mulai MotoGP 2019.
Lorenzo menandai penampilan perdananya menunggangi motor RC213V pada tes pramusim MotoGP 2019 di Valencia dan Jerez (Spanyol).
Dalam dua kesempatan uji coba itu, Lorenzo meraih hasil yang cukup oke.
Menanggapi performa sang calon rekan setimnya tersebut, Marc Marquez menegaskan kembali bahwa dia tidak keberatan jika harus berbagi garasi dengan Lorenzo.
"Menghalangi Lorenzo (masuk ke Honda) hanya akan menjadi tanda dari sebuah kelemahan," ujar Marquez yang dilansir Juara.net dari Autosport.
"Jika dia mengalahkan saya, dia akan melakukannya dengan senjata (motor) yang sama. Saya lebih memilih bertarung dengan pistol melawan pistol, ketimbang pistol melawan senapan mesin," kata dia.
Baca juga:
- Momen Unik MotoGP 2018, Start Aneh Jack Miller di Argentina Jadi Sorotan
- Valentino Rossi dan Marc Marquez Lebih Istimewa Ketimbang Pebalap MotoGP Lainnya
"Kami akan memiliki motor yang sama dan andai Jorge (Lorenzo) menang, saya akan tahu penyebabnya. Lagipula, dengan cara ini kami akan bisa meningkatkan level motor," tutur Marquez lagi.
Saat ini, para pebalap MotoGP termasuk Marc Marquez dan Jorge Lorenzo tengah menikmati masa liburan Natal dan Tahun Baru.
Mereka baru akan kembali disibukkan dengan aktivitas persiapan menghadapi MotoGP 2019 pada tes pramusim berikutnya di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.
Berdasarkan jadwal yang dirilis situs resmi MotoGP, uji coba tersebut akan berlangsung dalam dua periode yakni pada 1-3 Februari dan 6-8 Februari.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Autosport |
Komentar