Turnamen Grand Slam pertama pada kalender kompetisi ATP dan WTA, Australian Open, akan menerapkan regulasi baru yakni rehat 10 menit.
Aturan ini dipakai untuk menghindari kelelahan terhadap para pemain saat cuaca ekstrem melanda.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, penyelenggara Australian Open mulai mendiskusikan regulasi baru tersebut setelah suhu cuaca pada turnamen edisi 2018 mencapai 40 derajat Celcius.
Apalagi, tahun ini, enam kali juara Australian Open pada nomor tunggal putra, Novak Djokovic, juga sempat melayangkan kritik.
Petenis Serbia itu mempertanyakan keputusan pihak penyelenggara yang tidak mau menghentikan laga saat temperatur mencapai kategori ekstrem.
Kini, Djokovic dan para petenis tunggal putra lainnya bisa bernafas lega karena penyelenggara Australian Open 2019 sudah mencapai kata sepakat terkait kebijakan rehat tersebut.
Sesuai dengan pernyataan Direktur Turnamen Craig Tiley -yang mengatakan bahwa kesehatan para pemain adalah prioritas utama mereka- Australian Open 2019 akan memberlakukan regulasi rehat selama 10 menit ketika cuaca masuk kategori ekstrem.
Jika Australian Open Heat Stress Scale mencatat angka 4,0 pada laga tunggal putra, rehat 10 menit bisa dilakukan seusai set ketiga.
Lalu, jika sistem tersebut mencatat angka 5,0, maka wasit turnamen bisa menunda jalannya pertandingan.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar