Para pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) menunjukkan rasa empati terhadap rekan-rekan mereka yang menjadi korban bencana alam tsunami di Banten dan Lampung.
Simbol belasungkawa para pegawai Kemenpora ditunjukkan dengan mengenakan pita berwarna hitam di bagian lengan kiri.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto kepada awak media melalui pesan singkat whatsapp.
Menurut Gatot, para pejabat, staf Aparatur Sipil Negara (ASN), dan non-ASN di Kemenpora diminta memakai pita hitam di lengan selama 3 hari, yakni pada 26-28 Desember 2018.
"Hal ini sebagai ungkapan rasa duka cita mendalam atas musibah yang menimpa beberapa rekan kami dan keluarganya akibat tsunami beberapa hari lalu," ujar Gatot.
Baca juga:
- Gagal ke Olimpiade Rio 2016, Kento Momota Bidik Emas pada Olimpiade Tokyo 2020
- Pebulu Tangkis China dan Jepang Paling Bersinar Selama 2018
Berdasarkan informasi yang dirilis, sebanyak 50 orang rombongan Kemenpora mengikuti kegiatan pelatihan SDM dari Unit Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan Nasional (PP ITKON) di Tanjung Lesung, Banten, pada 21-23 Desember 2018.
Saat kegiatan itu berlangsung, tiba-tiba semua peserta dikejutkan dengan datangnya ombak besar.
Kejadian tersebut menewaskan enam orang yang empat di antaranya merupakan pegawai, satu anak pegawai, dan seorang mahasiswa magang dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Selain itu, 17 orang lainnya mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit yang berbeda.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | KEMENPORA |
Komentar