Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Berpeluang di Nomor Mobile Legend, AOV, dan Tekken 7 pada E-sports SEA Games 2019

By Nugyasa Laksamana - Senin, 24 Desember 2018 | 15:31 WIB
Atlet sekaligus pelatih e-sports Indonesia, Bayu Putra Sentosa (kiri), berfoto dengan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, seusai diskusi soal e-sports di Cikini, Jakarta, Minggu (23/12/2018).
NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM
Atlet sekaligus pelatih e-sports Indonesia, Bayu Putra Sentosa (kiri), berfoto dengan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, seusai diskusi soal e-sports di Cikini, Jakarta, Minggu (23/12/2018).

Mantan atlet sekaligus pelatih e-sports Indonesia pada Asian Games 2018, Bayu Putra Sentosa, membeberkan peluang atlet Indonesia pada cabang e-sports SEA Games Manila 2019.

Menurut pemuda 24 tahun itu, panitia SEA Games 2019 Manila sudah mengumumkan bahwa mereka bakal mempertandingkan 5 game.

Kelima game tersebut, kata Bayu, adalah Dota 2, Mobile Legend, Arena of Valor (AOV), Tekken 7, dan Starcraft 2.

Dari segi peluang, Bayu menilai Indonesia mempunyai peluang untuk memenangi Dota 2, AOV, dan Tekken 7.

"Indonesia punya peluang di ketiga game itu karena mungkin game-game itu tergolong populer di Indonesia," ujar Bayu kepada BolaSport.com, di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (23/12/2018).

"Untuk Tekken 7 sendiri ada pemain Indonesia yg sudah mewakili Indonesia pada ajang sekelas kejuaraan dunianya. Jadi saya cukup yakin di Tekken 7," ucap pemuda yang punya nama samaran Cruzher itu.

Meski demikian, tuan rumah Filipina juga tak bisa dipandang sebelah mata. Bayu menilai, mereka juga memiliki kans di Dota 2 dan Mobile Legend.

Baca juga:

Adapun negara lainnya, Thailand, berpeluang menang di game Starcraft 2.

Untuk lebih menggelorakan para atlet e-sports di Indonesia, Bayu pun berharap pemerintah bisa lebih sering mengadakan kompetisi tingkat internasional.

Dengan banyaknya kompetisi e-sports, Bayu yakin atlet Indonesia bisa memiliki jam terbang yang lebih baik.

Indonesia sendiri telah mencatatkan perkembangan e-sports yang terbilang bagus pada ajang multi-event. Contohnya saja pada Asuan Games 2018 lalu.

Dalam ajang olahraga terbesar di Benua Asia itu, Indonesja sukses menyabet satu medali emas dan satu medali perak.

Medali emas diraih oleh Ridel Yesaya Sumarandak di nomor game "Clash Royale", sedangkan medali perak diraih oleh Hendry "Jothree" Handisurya di nomor game "Hearthstone".

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Segenap tim BolaSport.com mengucapkan turut berduka cita kepada para korban tsunami di Banten dan Lampung. . #prayforanyer

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X