Indonesia berhasil mendapatkan dua gelar juara sekaligus pada turnamen bulu tangkis Bangladesh International Challenger 2018.
Gelar juara pertama dipersembahkan pasangan ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil.
Pada laga final, pemenang Kejuaraan Dunia Junior 2018 itu mampu mengalahkan pasangan unggulan kedua asal Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See, dengan skor 21-16, 21-15.
Sementara itu, gelar juara Indonesia lainnya juga dipersembahkan Leo dengan pasangannya di sektor ganda putranya, Daniel Marthin.
Leo/Daniel berdiri di podium tertinggi setelah menaklukkan Supak Jomkoh/Wachirawit Sothon (Thailand) dengan kedudukan 21-16, 21-11.
"Senang sekali bisa juara, antara nyangka dan nggak nyangka sih," kata Indah yang dikutip BolaSport.com dari situs resmi PB Djarum, pada Sabtu (15/12/2018).
Baca juga:
- Hasil BWF World Tour Finals 2018 - Shi Yuqi Melangkah ke Final Usai Tundukkan Wakil India
- BWF World Tour Finals 2018 - Akane Yamaguchi Kalah, Tak Ada Juara Bertahan yang Pertahankan Gelar
"Akan tetapi, saya memang menargetkan juara jika bisa masuk final, dan allhamdulillah bisa mencapai target itu," ucap Indah melanjutkan.
Indah menyatakan bahwa kunci kemenangannya bersama Leo yakni mengawali laga dengan baik.
Ia dan Leo kemudian mendominasi permainan dengan terus melancarkan serangan terhadap Hoo/Cheah.
"Semoga bisa mempertahankan gelar pada turnamen-turnamen berikutnya, karena mempertahankan itu lebih sulit daripada meraihnya," ujar Indah.
Wakil Indonesia dari sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, juga mencetak prestasi dengan menjadi runner-up.
Pada laga final, Putri dikalahkan pemain unggulan pertama asal Vietnam, Thuy Linh Nguyen, dengan skor 18-21, 19-21.
Adapun sektor tunggal putra dimenangi Teck Zhi Soo (Malaysia) melalui kemenangan 21-17, 21-17 atas Cao Cuong Pham (Vietnam).
Sementara itu, sektor ganda putri dimenangi oleh Vivian Hoo/Yap Cheng Wen (Malaysia) yang sukses menumbangkan Aparna Balan/Sruthi Korampath Parutholi (India) dengan skor 21-14, 21-13.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | PB Djarum |
Komentar