Bogor Siliwangi berhasil memetik kemenangan atas Satya Wacana 79-65 pada seri ketiga IBL Pertamax 2018-2019, di GOR Merpati Denpasar, Bali, Sabtu (15/12/2018).
Satya Wacana sebenarnya membuka laga dengan bagus. Mereka mampu unggul cepat 9-0, sebelum kemudian Daniel Wenas membuka angka bagi Siliwangi dengan tembakan tiga angkanya.
Kuarter pertama Satya Wacana unggul 17-12. Namun, Siliwangi berbalik unggul pada kuarter kedua dengan skor 32-29, dan berlanjut menutup kuarter ketiga 55-51.
Marjin keunggulan pun ditambah dan Siliwangi mengukuhkan kemenangan 79-65.
"Kami belajar dari kesalahan gim sebelumnya. Kurangi turn over," kata pelatih Siliwangi, Paul Mario Watulingas, dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com
Mario mengungkapkan, kunci utama kemenangan timnya adalah mematikan motor permainan Satya Wacana, Maddarious Gibbs yang pada laga itu Gibbs mencetak 23 angka.
"Akan tetapi, saya nilai kami cukup berhasil menjaganya," kata Mario.
Baca juga:
- Jadwal Semifinal BWF World Tour Finals 2018 - Indonesia Tanpa Wakil
- Daftar 20 Semifinalis BWF World Tour Finals 2018 - Indonesia Tanpa Wakil, Jepang Tampil Dominan
- Link Live Streaming BWF World Tour Finals 2018 - Live TVRI, Jepang Dominasi Slot Semifinal
Gibbs memang menjadi figur sentral bagi Satya Wacana. Ia sanggup mencetak 53 angka ketika timnya menundukkan Pelita Jaya.
Daniel Wenas dan Kevin Moses Poetiray bertugas menempel Gibbs secara bergantian.
Langkah menjaga ketat Gibbs membuat Wenas sampai harus menerima risiko fouled out.
"Tugas saya adalah menjaga Gibbs. Fouled adalah salah satu cara dan strategi meredamnya," kata Wenas yang mencetak 18 angka, termasuk empat tembakan tiga angka.
Martavious Irving mencetak 30 angka, dan Michael Vigilance Jr mencatat double double 14 angka dan 18 rebound.
Di kubu Satya Wacana, Raymond Miller mencetak double double dengan catatan 23 angka dan 10 rebound, sedangkan Andre Adriano menyumbang 15 angka dan 8 rebound.
"Siliwangi mengendalikan gim. Kuarter Keempat kami susah bangkit dan tak bisa dapatkan momentum," kata pelatih Satya Wacana, Efri Meldi.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | IBL |
Komentar