NSH Jakarta membuktikan ketangguhan mereka pada IBL Pertamax 2018-2019. Bertanding melawan juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta pada seri ketiga di GOR Merpati Denpasar, Bali, Jumat (14/12/2018), mereka berhasil menang 78-66.
Pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati, menyebut game plan timnya berjalan dengan baik.
Selain itu, para pemain NSH juga berkontribusi besar lantaran tampil dengan kebanggaan dan tanggung jawab.
"Kami bermain sebagai satu tim, sementara saya melihat Satria Muda kurang bermain sebagai satu tim," kata pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati, dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
Duet impor NSH, point guard Deshaun Wiggins dan big man Anthony Simpson, tampak saling mendukung.
Simpson mencetak double-double dengan 19 poin dan 19 rebound, sedangkan Wiggins menyumbang 23 angka, dan Andre Rorimpandey menorehkan 14 poin.
Ketika Wiggins diistirahatkan karena foul trouble pada pertengahan kuarter ketiga, Cacing (sapaan akrab Wahyu) tak risau.
Baca juga:
- BWF World Tour Finals 2018 - Jelang Laga Hidup Mati, Marcus Fernaldi Gideon Jalani Terapi
- BWF World Tour Finals 2018 - Kalah dari Wakil Tuan Rumah, Marcus/Kevin Akui Banyak Lakukan Kesalahan
"Pemain lokal kami mau bertanggung jawab dan tetap bermain sebagai satu tim," tutur Cacing.
Andre Rorimpandey menyatakan bahwa timnya memang lebih siap dan kompak. Selain itu, NSH juga mampu menjalankan instruksi pelatih dengan baik.
"Pelatih meminta untuk bermain sabar dan terus memberikan pressure kepada lawan,” kata Andre.
Adapun di kubu Satria Muda, Dior Lowhorn mengemas 35 angka, dan Jamarr Andre Johnson membuat double double 10 angka dan 10 rebound.
"NSH luar biasa. Mereka lebih mau melakukan defense dibanding kami. Ini pelajaran yang sangat berharga,” kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | IBL |
Komentar