Pelatih Conor McGregor, John Kavanagh, menyebut kekalahan dari Khabib Nurmagomedov membawa dampak buruk bagi anak asuhnya itu.
Selepas duel di T-Mobile Arena, John Kavanagh mengaku belum berbicara lagi dengan Conor McGregor.
Bahkan, Kavanagh mengatakan bahwa petarung asal Republik Irlandia itu harus meyakinkan dirinya jika ingin kembali dilatih.
(Baca Juga: Tenshin Nasukawa Percaya Diri Jelang Lawan Floyd Mayweather)
Setelah kalah dari Khabib Nurmagomedov (Rusia), McGregor dikabarkan akan bertarung lagi.
"Dia pastinya harus menyakinkan saya untuk melatihnya lagi. Saya suka seluruh perjalanan yang kami punya, tetapi saya butuh alasan bagus," kata Kavanagh yang dikutip Juara.net dari MMA Fighting.
"Calon lawannya mungkin Nate Diaz karena dia menjanjikan pertarungan itu. Mungkin juga pertarungan ulang dengan Khabib, tetapi jika itu hanya, 'Mereka ingin saya melawan orang itu', Saya pikir saya akan mengatakan, 'Saya doakan yang terbaik untuk Anda',"ucap dia melanjutkan.
Kavanagh juga mengatakan bahwa salah satu penyebab dia tidak ingin McGregor bertarung lagi adalah kekalahan dari Nurmagomedov.
Pukulan yang dilontarkan Nurmagomedov dia nilai merupakan pukulan yang belum pernah didapatkan McGregor sepanjang kariernya.
"Dia memiliki seorang istri dan dua anak sekarang dan saya tidak ingin dia mengambil lebih banyak pertarungan daripada yang dia butuhkan," ujar Kavanagh.
"Khabib memukulnya dengan pukulan yang tidak pernah dia dapatkan dalam kariernya. Bahkan Superman melambat pada tahap tertentu," kata dia lagi.
Selain itu, McGregor juga tengah disibukkan dengan bisnis wisky yang berjalan sukses.
Bahkan, pendapatan dari bisnis tersebut disebut lebih besar daripada hasil pertarungan di UFC.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar