Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengaku kurang konsisten sehingga gagal mendulang hasil positif pada laga perdana Grup A BWF World Tour Finals 2018.
Pada laga perdana yang berlangsung di Guangzhou, China, Rabu (12/12/2018), Greysia/Apriyani 11-21, 16-21 dari pasangan asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
"Kami harusnya siap dari awal, lawannya sudah nggak mudah dari pertandingan pertama," ujar Greysia yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Sebetulnya tadi kami tetap mau main di pola kami, tetapi kami kurang konsisten," tutur dia.
Greysia pun mengaku merasa sulit menembus lawan dengan pukulan smes karena shuttlecock terasa berat.
Di sisi lain, Matsutomo/Takahashi juga terus melancarkan serangan karena pengembalian Greysia/Apriyani kurang baik.
Baca juga:
- Tak Lagi Menganggur, Nick Young Resmi Dapatkan Kontrak Baru bersama Nuggets
- Tak Percaya Amerika Serikat Pernah Kirim Orang ke Bulan, Stephen Curry Ditantang NASA
"Kami tidak mau memikirkan ini sampai berlarut-larut, masih ada dua pertandingan penyisihan lagi," tutur Greysia.
"Sekarang bagaimana caranya harus dapat poin banyak. Kan ini sistem round robin, poin kan berharga. Tadi kami berusaha untuk dapatkan poin sebanyak mungkin," ucap dia.
Greysia/Apriyani masih punya dua laga tersisa pada Grup A, yakni melawan Chen Qingchen dan Du Yue/Li Yinhui yang sama-sama berasal dari China.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar