Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BWF World Tour Finals 2018, Ahsan/Hendra Yakin Masih Bisa Lolos

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 12 Desember 2018 | 13:23 WIB
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat tampil pada partai semifinal Denmark Open 2018 yang digelar pada Sabtu (20/10/2018).
BADMINTON INDONESIA
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat tampil pada partai semifinal Denmark Open 2018 yang digelar pada Sabtu (20/10/2018).

Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, optimistis masih punya peluang untuk lolos dari penyisihan grup meski menelan kekalahan pada laga perdana turnamen BWF World Tour Finals 2018.  

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan takluk di tangan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, dengan skor 4-21, 18-21 saat bertemu di lapangan 1 Tianhe Sports Center, Guangzhou, China, Rabu (12/12/2018).

Dengan hasil itu, Ahsan/Hendra kini wajib memenangi dua pertandingan tersisa pada penyisihan Grup B.

Selain Endo/Watanabe, duet berjuluan The Daddies ini juga bersaing dengan dua wakil Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-lin/Liao Min Chun/Su Ching Heng.

"Penyisihan grup belum selesai, kami masih punya peluang. Pokoknya harus berusaha dulu," kata Ahsan yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Ahsan/Hendra tidak dapat mengeluarkan permainan mereka sendiri. Mereka pun mengakui permainan pasangan lawan lebih bagus.

Pada gim pertama, duo berjulukan The Daddies ini banyak melakukan kesalahan.

Lalu, pada gim kedua, ketika Ahsan/Hendra mencoba bangkit dan memimpin skor, Endo/Watanabe mampu mendapatkan momentum mereka.

Alhasil, Endo/Watanabe kian percaya diri dan balik menekan Ahsan/Hendra hingga akhirnya menang straight game.


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X