Pelatih ganda putra nasional Malaysia, Paulus Firman, meminta pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong melakukan cek realita alias evaluasi diri setelah menyelesaikan kalender kompetisi 2019 tanpa gelar juara.
Hasil nirgelar ini bukan yang pertama bagi duet Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Pada tahun 2017, eks pasangan ganda putra nomor satu dunia itu juga gagal meraih satu pun titel kampiun.
Fakta dua tahun tanpa gelar inilah yang kemudian membuat Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) mengeluarkan ultimatum kepada Goh/Tan.
Dilansir BolaSport.com dari The Star, Rabu (12/12/2018), Goh/Tan diberi waktu hingga April tahun depan.
Andai masih gagal menunjukkan performa yang diharapkan BAM, mereka akan dikeluarkan dari tim nasional Malaysia.
"Saya pikir sudah tiba waktunya mereka mesti bertanya kepada diri sendiri apakah mereka sudah cukup berkembang dalam situasi saat ini," ujar Paulus.
"Saya tidak punya masalah dengan komitmen mereka selama berlatih. Namun, saya tidak yakin apakah itu yang terbaik dari mereka karena hasil di pertandingan justru sebaliknya," kata Paulus lagi.
Goh/Tan mencapai tahun keemasan pada 2016. Kala itu, mereka berhasil meraih medali perak Olimpiade Rio dan menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia.
Akan tetapi, perlahan-lahan prestasi mereka meredup seiring dengan cedera yang menghantam.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar