Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Promotor Tyson Fury Ingin Tampar Bos Anthony Joshua Karena Terlalu Banyak Bicara

By Samsul Ngarifin - Rabu, 12 Desember 2018 | 07:22 WIB
Petinju kelas berat Anthony Joshua memegang sabuk gelar juara setelah mengalahkan Alexander Povetkin dalam pertandingan di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (22/9/2018).
TWITTER.COM/ANTHONYFJOSHUA
Petinju kelas berat Anthony Joshua memegang sabuk gelar juara setelah mengalahkan Alexander Povetkin dalam pertandingan di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (22/9/2018).

 Promotor Tyson Fury, Frank Warren, mengaku sangat geram dengan ulah promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn.

Perusahaan Frank Warren dan Eddie Hearn (Matchroom) adalah kompetitor dalam bisnis tinju di Inggris.

Frank Warren sangat kesal dengan komentar yang sering dilontarkan Eddie Hearn jelang duel petinju kelas berat Inggris, Tyson Fury, versus Deontay Wilder (Amerika Serikat/ASO.

(Baca Juga: Petinju Transgender Berhasil Catatkan Sejarah Dalam Dunia Tinju Amerika Serikat)

Salah satunya ialah pernyataan Hearn yang menyebut tiket pertarungan baru terjual 8.000 lembar seminggu jelang pertarungan.

"Saya tidak pernah berbicara dengan Eddie dalam hidup saya, tetapi dia mengganggu saya," kata Warren yang dikutip Juara.net dari Boxing Scene.

"Dia mengatakan pertarungan antara Wilder dan Fury tidak akan pernah terjadi, dia mengatakan kami hanya menjual 8.000 kursi, dia bilang itu akan menjadi pertarungan yang membosankan," ucap dia melanjutkan.

Fakta di lapangan memang berbeda dengan apa yang diucapkan oleh Hearn jelang duel berlangsung.

Pertarungan tersebut mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai kalangan, terlebih melihat performa Tyson Fury yang mampu bertahan meski sempat dijatuhkan Deontay Wilder dua kali.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Boxingscene.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X