Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Wiranto mengaku iri dengan fasilitas pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang disediakan Asosiasi Bulu Tangkis Jepang.
Menurut Wiranto, jika dibandingkan dengan pelatnas bulu tangkis Indonesia yang ada di Cipayung, Jakarta Timur, fasilitas di Jepang jelas jauh lebih baik.
Oleh karena itulah, PP PBSI melakukan perbaikan sarana dan prasarana di pelatnas Cipayung demi melahirkan pebulu tangkis kelas dunia berikutnya.
"Pelatnas kita di Cipayung dari tahun 1992 belum pernah direnovasi, meski asramanya sekarang sudah lumayan," ujar Wiranto pada sela konferensi pers Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (10/12/2018).
"Masalah fasilitas, jujur saya iri dengan Jepang. Saat saya kunjungi prasarana mereka, memang sangat bagus. Sudah saya foto. Semoga fasilitas latihan kita tak kalah dengan negara lain," tutur dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BolaSport.com, pelatnas PP PBSI di Cipayung dibangun pada tahun 1992.
Kala itu, induk organisasi olahraga tersebut masih diketuai oleh Try Sutrisno yang juga merupakan Wakil Presiden Republik Indonesia era Presiden Soeharto.
Di pelatnas Cipayung terdapat berbagai fasilitas, di antaranya yakni beberapa lapangan bulu tangkis, tempat fitnes, kolam renang, wisma, asrama, jalur joging, dan lapangan sepak bola.
Baca juga:
- Dominasi Zheng Siwei/Huang Yaqiong Diharapkan Berlanjut di BWF World Tour Finals 2018
- Kento Momota Rajai Penyebaran Gelar Juara Tunggal Putra BWF World Tour 2018
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Berpeluang Raih Gelar Male BWF Player of The Year 2018
Pertengahan 2018 lalu, PP PBSI baru saja merampungkan renovasi asrama putra dan putri.
Acara syukuran renovasi asrama dilakukan di ruang serbaguna pelatnas Cipayung pada 26 Juli 2018.
Renovasi berlangsung selama kurang lebih lima bulan dan perbaikan yang dilakukan mencakup empat asrama yaitu asrama putri I dan II serta asrama putra I dan II.
Setiap asrama terdiri dari 14 kamar, enam kamar mandi dan empat wc, serta satu ruang santai yang masing-masing dilengkapi TV 65 inch, sofa, coffee table, serta dispenser.
Adapun masing-masing kamar diisi oleh dua orang atlet yang dilengkapi fasilitas dua tempat tidur, lemari, boks raket, TV 32 inch, kulkas, AC, dan gorden.
Demi meningkatkan keamanan di lingkungan pelatnas, asrama juga akan dilengkapi dengan finger print key dan CCTV.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar