Dokter yang menangani operasi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, Dr Xavier Mir, memberikan penilaiannya soal hasil operasi tersebut.
Marc Marquez mengalami cedera bahu yang membuatnya harus menjalani operasi guna memulihkannya.
Meski demikian, Marc Marquez yang sebelumnya dikabarkan sudah menjalani operasi, ternyata Dr. Xavier Mir tak bisa menjamin kondisi pebalap Repsol Honda itu.
"Kami tidak bisa menjanjikan 100 persen (pulih) kepada semua orang," kata Dr. Mir yang dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Setelah operasi, dia tertidur dan kami sudah melakukan tes kestabilan," tutur dia menambahkan.
Baca juga:
- Pengakuan Dokter yang Tangani Operasi Marc Marquez soal Cedera Bahunya
- Francesco Bagnaia Akan Jadi Harapan Besar Tim Satelit Ducati?
- Direktur Yamaha Ungkap Awal Mula Masalah yang Menimpa Motor Timnya
Dokter asal Spanyol itu juga menceritakan soal kondisi sebenarnya dari Marquez.
Menurutnya, setelah melakukan pemantauan, ada tanda-tanda bagus yang bisa membuat para fan tidak terlalu cemas.
"Dengan sebuah layar kontrol, kami menggerakkan bahunya ke semua arah dan bahunya tidak mengalami dislokasi," ujar Dr. Mir.
"Ini merupakan sebuah pertanda bagus karena saat dia bangun, dia bisa menggunakan otot yang menahan bahunya," tambah Mir.
Baca juga:
- Kakak Sepupu Maverick Vinales Pindah ke Superbike, Begini Kesan Pertamanya
- Manajer Honda Akui Dapat Keuntungan dari Kesalahan Lawan
- Bos Pirelli Keberatan Bannya Disebut Jadi Biang Kerok Tidak Serunya F1
Marc Marquez pertama kali mengalami cedera saat melakukan selebrasi kemenangan pada MotoGP Jepang 2018 lalu.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar