Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ambisi Tebus Kegagalan Tai Tzu Ying pada World Tour Finals 2018

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 8 Desember 2018 | 18:22 WIB
Ekspresi Tai Tzu Ying (Taiwan) usai menang 21-19, 22-20 atas Chen Yufei (China) di final Kejuaraan Asia 2018 pada Minggu (29/4/2018) di Wuhan Sports Center, Wuhan, China.
Youtube.com
Ekspresi Tai Tzu Ying (Taiwan) usai menang 21-19, 22-20 atas Chen Yufei (China) di final Kejuaraan Asia 2018 pada Minggu (29/4/2018) di Wuhan Sports Center, Wuhan, China.

Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying, ingin mengakhiri tahun 2018 dengan torehan gelar juara BWF World Tour Finals (WTF) 2018, yang akan berlangsung di Guangzhou, China, pada 12-16 Desember mendatang.

Hasrat Tai Tzu Ying menjuarai WTF 2018 juga didasari dengan kegagalannya dalam turnamen serupa edisi tahun lalu (sebelumnya bernama World Superseries Finals).

Kala itu, Tai Tzu Ying tersingkir pada babak perempat final setelah ditaklukkan salah satu rival terberatnya, Ratchanok Intanon (Thailand).

Tai Tzu Ying enggan melewatkan kesempatan yang ada di depan mata. Ia berharap bisa menutup tahun 2018 dengan pencapaian manis.

"Ini (WTF 2018) adalah salah satu turnamen yang harus saya menangi," ujar Tai Tzu Ying yang dikutip BolaSport.com dari situs resmi BWF, Sabtu (8/12/2018).

"Saya harus menunjukkan permainan terbaik saya dalam setiap laga, karena sejak partai pertama di WTF, saya akan menghadapi pemain yang berada di peringkat 8 atau 10 besar. Jadi, ini lebih sulit," ucap dia.

WTF 2018 memberlakukan sistem pertandingan grup yang kelolosannya ditentukan lewat perolehan poin.

Baca juga:

Oleh karena itu, Tai Tzu Ying mempersiapkan diri sebaik mungkin demi melaju ke babak knock-out (fase gugur).


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BWF


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X