Kelelahan fisik membuat Bogor Siliwangi gagal tampil optimal pada hari kedua seri kedua IBL Pertamax 2018-2019 yang digelar di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (8/12/2018).
Setelah bertarung ketat melawan Stapac Jakarta pada hari pertama, Siliwangi tumbang di tangan Pacific Caesar dengan skor 68-89
"Kami mengawali tim kurang bagus, tujuh turn over pada kuarter pertama," kata asisten pelatih Siliwangi, Paul Mario Watulingas, dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Pacific tampil lebih segar. Fast break mereka sangat cepat," ujarnya.
Kapten Siliwangi, Teddy Apriyana Romadonsyah, menyatakan bahwa timnya tak hanya mengalami kelelahan, tetapi juga minim persiapan.
Perpindahan markas dari Bandung ke Bogor rupanya cukup menyita waktu. Terlebih lagi, skuat Siliwangi banyak dihuni pemain baru.
Terhitung hanya ada empat pemain yang memperkuat Siliwangi pada musim lalu.
"Chemistry tim kami pun belum solid," kata Teddy.
Di sisi lain, Pacific tak mau terlalu gembira. Sang pelatih, Kencana Wukir, menilai timnya masih banyak melakukan kesalahan, seperti persoalan turn over dan rebound.
Baca juga:
- Ducati Rahasiakan Alasan Kontrak Casey Stoner Tak Diperpanjang?
- BAM Berharap Pebulu Tangkis Muda Negeri Jiran Buat Kejutan pada Malaysia Masters 2019
- Casey Stoner Dikabarkan Hengkang ke Honda, Ini Respons Direktur Ducati
"Saya kira 12 turn over terlalu banyak," kata Kencana Wukir.
Kapten Pacific, Muhammad Hardian Wicaksono, mengakui bahwa timnya masih berkurang fokus, sehingga berpengaruh terhadap offensive rebound.
Sepanjang pertandingan, big man Pacific, Qa'raan Aleem Calhoun, mencatat double double dengan catatan 20 angka dan 14 rebound.
Selain itu, Matthew Van Pelt mengemas 26 poin dan 14 assist, dan Indra Muhammad menyumbang 17 angka.
Di kubu Siliwangi, Michael Vigilance Jr mencetak double double 25 angka dan 24 rebound, plus Martavious Irving yang mencetak 13 angka.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | IBL |
Komentar