Sanksi skorsing yang diberlakukan oleh Federasi Atletik Internasional (IAAF) kepada para atlet Rusia sudah diketahui batas waktunya.
Hukuman skorsing Federasi Atletik Rusia akan berakhir sampai tahun 2019.
Federasi Atletik Rusia mendapat sanksi tersebut lantaran terbukti melakukan praktik penggunaan doping pada November 2015.
Dilansir BolaSport.com dari Antara News, hal tersebut diperparah lantaran pemerintah Rusia juga dikabarkan mendukung praktik tersebut.
"Saya berharap mereka akan menyampaikan data tersebut sampai akhir tahun ini," kata Rune Andersen selaku Kepala Perwakilan IAAF Rusia.
Baca juga:
- Sidang Conor McGregor Ditunda, Bagaimana dengan Khabib Nurmagomedov?
- Telat 10 Tahun, Atlet Angkat Besi Ini Baru Rayakan Medali Olimpiade 2008 dan 2012
- Sempat Viral, Pelari Thailand Ini Kembali Jadi Perhatian saat Ikuti Acara Lari
"Akan tetapi, saya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Kami belum mendapatkan jaminan kalau data tersebut akan diserahkan langsung kepada kami," ujar dia.
Pihak IAAF juga harus menunggu lebih lanjut data dari WADA (Badan Anti-Doping Dunia) terlebih dahulu.
"Jaminan memang telah diberikan kepada WADA dan WADA telah menetapkan tenggat waktu 31 Desember 2018 untuk mendapatkan data itu," tutur Andersen.
"Kami harus menunggu data dari WADA sebelum menyerahkannya kepada Unit Integritas Atletik," kata dia.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar