Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Kursi F1 Sudah Dibidik Anak Michael Schumacher di Tahun 2020

By Samsul Ngarifin - Selasa, 4 Desember 2018 | 09:29 WIB
Pebalap asal Jerman, Mick Schumacher, yang merupakan putra dari pebalap F1 legendaris, Michael Schumacher, saat menghadiri sesi kualifikasi GP F1 Italia di Sirkuit Monza, Sabtu (1/9/2018).
ANDREJ ISAKOVIC/AFP
Pebalap asal Jerman, Mick Schumacher, yang merupakan putra dari pebalap F1 legendaris, Michael Schumacher, saat menghadiri sesi kualifikasi GP F1 Italia di Sirkuit Monza, Sabtu (1/9/2018).

 Anak Michael Schumacher, Mick Schumacher, baru saja promosi ke ajang Formula 2 (F2) pada musim 2019.

Mick Schumacher kembali bersama tim Prema Racing pada ajang F2 dan bertandem dengan pebalap Indonesia, Sean Gelael.

Dengan promosi tersebut, juara F3 Eropa 2018 itu tinggal satu langkah lagi tampil di Formula 1 (F1).

(Baca Juga: Line Up Driver F1 2019 - Mercedes dan Haas Pertahankan Komposisi Saat 8 Tim Lain Lakukan Perombakan)

Terlebih, banyak mantan pebalap Prema Racing di F2 yang kemudian hari promosi ke F1, salah satunya Charles Leclerc.

Meski musim 2019 belum dimulai, Schumacher sudah memiliki harapan bisa naik ke F1 pada musim 2020.

"Akan luar biasa jika itu terjadi pada akhir tahun depan, tetapi pertama kami akan melihat bagaimana 2019 akan berjalan," kata Schumacher yang dikutip Juara.net dari Gazzetta.

"F2 memiliki level yang sangat tinggi dan juga rintangan untuk diatasi," ucap dia melanjutkan.

Mick Schumacher yang baru berusia 19 tahun memang masih memiliki jalan panjang untuk bisa mengikuti jejak sang ayah.

Bukan tidak mungkin jika di masa depan, Schumacher junior bisa bergabung dengan tim Ferrari yang notabene adalah mantan tim sang ayah.

Schumacher mengungkapkan bahwa dia banyak mendapatkan pelajaran dari sang ayah dan siap menjalani babak baru bersama tim Prema Racing.

"Bekerja dengan tim dan melakukannya seolah-olah mereka adalah keluarga, Anda harus saling percaya 100 persen," ujar Schumacher.

"Saya telah berada di Prema sejak 2016, saya telah melihat begitu banyak pebalap berubah dengan cepat, sementara di sini kami telah membangun sebuah realistas yang bersatu," kata dia lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Gazzetta.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X